Perekonomian Kalimantan Tengah Triwulan II-2016 (y on y) yang diukur berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp 27.405,7 milyar.
Ekonomi Kalimantan Tengah triwulan II-2016 terhadap triwulan II-2015 (y on y) tumbuh 5,72 persen, meningkat dibanding capaian triwulan I-2016 yang tumbuh 5,17 persen. Dari sisi produksi, pada triwulan ini hanya Pertanian, Kehutanan dan Perikanan yang mengalami kontraksi. Pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Pertambangan dan Penggalian yang tumbuh 11,89 persen. Dari sisi pengeluaran pertumbuhan didukung oleh semua komponen dengan pertumbuhan tertinggi dicapai Komponen Pengeluaran Konsumsi Lembaga Non Profit yang melayani Rumah Tangga (PKLNPRT) yang tumbuh sebesar 12,62 persen.
Ekonomi Kalimantan Tengah triwulan II-2016 terhadap triwulan I-2016 tumbuh 0,90 persen (q to q). Dari sisi produksi, kondisi ini dipicu oleh Lapangan Usaha Transportasi dan Pergudangan yang tumbuh 4,13 persen. dan Pengadaan Listrik dan Gas yang tumbuh 3,59 persen, namun Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan
mengalami kontraksi -1,28 persen. Sedangkan dari sisi pengeluaran pertumbuhan ini didorong oleh hampir semua komponen kecuali Komponen Ekspor yang mengalami kontraksi. Pada triwulan ini pertumbuhan Komponen Ekspor sebesar minus 0,17 persen.
Pertumbuhan ekonomi Kalimantan Tengah semester I-2016 (c to c) tumbuh 5,44 persen. Beberapa lapangan usaha yang mengalami kontraksi yaitu Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan, Pengadaan Air, dan Industri Pengolahan. Sedangkan dari sisi pengeluaran didorong oleh komponen Pengeluaran Konsumsi Lembaga
Non Profit yang melayani Rumah Tangga (PKLNPRT) dan Ekspor
Struktur ekonomi Kalimantan secara spasial pada triwulan II-2016 masih didominasi Provinsi Kalimantan Timur sebesar 50,04 persen. Provinsi Kalimantan Tengah berada diurutan keempat sebesar 11,53 persen.
