Tanggal Rilis | : | 1 Juli 2019 |
Ukuran File | : | 0.61 MB |
Abstraksi
<div style=""><ul><li><font face="Arial, Verdana"><span style="font-size: 13.3333px;">Jumlah penumpang melalui transportasi laut naik 128,10 persen dari 21.674 orang (April 2019) menjadi 49.438 orang (Mei 2019).</span></font></li><li><font face="Arial, Verdana"><span style="font-size: 13.3333px;">Arus lalu lintas barang melalui laut juga naik 11,69 persen dari 1,30 juta ton (April 2019) menjadi 1,45 juta ton (Mei 2019). Kenaikan berasal dari volume muat barang (14,12 persen) dan bongkar barang (6,58 persen).</span></font></li><li><font face="Arial, Verdana"><span style="font-size: 13.3333px;">Frekuensi penerbangan naik 12,22 persen dari 1.636 penerbangan (April 2019) menjadi 1.836 penerbangan (Mei 2019).</span></font></li><li><font face="Arial, Verdana"><span style="font-size: 13.3333px;">Jumlah penumpang melalui transportasi udara turun 2,85 persen dari 119.534 orang (April 2019) menjadi 116.131 orang (Mei 2019).</span></font></li><li><font face="Arial, Verdana"><span style="font-size: 13.3333px;">Arus lalu lintas barang melalui udara naik 7,74 persen dari 1.137 ton (April 2019) menjadi 1.225 ton (Mei 2019). Kenaikan berasal dari volume bongkar barang (12,30 persen) dan muat barang (0,46 persen).</span></font></li><li><font face="Arial, Verdana"><span style="font-size: 13.3333px;">Melalui pelabuhan laut, aktivitas penumpang terkonsentrasi di Kumai (56,25 persen) dan barang di Sampit (44,06 persen). Sedangkan melalui pelabuhan udara, masih terkonsentrasi di Tjilik Riwut baik aktivitas penumpang (44,31 persen) maupun barang (47,02 persen).</span></font></li></ul></div>